Tes Buta Warna Parsial Lengkap

blogger templates
Tes Buta Warna Parsial Lengkap -  Kelainan buta warna tentu saja tidak diinginkan oleh siapapun di dunia ini. Buta warna merupakan jenis penyakit akibat adanya suatu kelainan pada retina, atau tepatnya pada sel-sel kerucut dalam retina. Akibat kelainan ini menyebabkan mata tidak dapat menangkap spektrum warna tertentu seperti orang normal pada umumnya. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelainan buta warna pada seseorang, berikut adalah 3 faktor penyebab buta warna :

1. Faktor Genetik
Penyebab buta warna karena keturunan atau genetik merupakan penyebab yang paling sering ditemukan. Faktor genetik berpengaruh dalam menyebabkan buta warna pada seseorang yaitu sekitar 25%. Apabila seorang ayah yang memiliki mata buta warna dan menikah dengan ibu dengan mata normal, maka jika mereka memiliki anak kedepannya, anak tersebut memiliki potensi 25% memiliki kelainan buta warna. Dalam berbagai kasus pada umumnya, anak laki-laki lebih dominan memiliki kemungkinan buta warna daripada anak perempuan.

2. Faktor Pelemahan Syaraf Mata
Faktor pelemahan syaraf mata dapat terjadi ketika seseorang terkena radiasi yang tinggi seperti dari smartphone, computer, dan juga laptop. Untuk itu, agar tidak terjadinya buta warna, Anda dapat mengurangi penggunaan perangkat elektronik yang dapat memaparkan radiasi tinggi, ataupun memberikan pelindung anti radiasi.

3. Faktor Kecelakaan
 Faktor kecelakaan mungkin diantara kedua faktor diatas adalah kemungkinan penyebab yang paling kecil. Faktor kecelakaan juga dapat menyebabkan seseorang buta warna apabila dalam kecelakaan yang dialami, seseorang tersebut mengalami benturan yang keras.

Kelainan pada seseorang tentu saja akan menyebabkan masalah pada kemudian hari. Apabila dimasa sekolah anak mengalami buta warna, maka akan menyebabkan berkurangnya kemampuan belajar. Jika sudah memasuki usia dewasa, seperti pada saat akan melanjutkan perguruan tinggi ataupun melamar pekerjaan, terkadang ada beberapa syarat yang mewajibkan seseorang tidak buta warna agar dapat lolos.

Seseorang yang mengalami buta warna dapat dibedakan menjadi 2, yaitu buta warna total dan buta warna parsial atau sebagian.
1. Buta Warna Total
Seseorang yang mengalami buta warna total, maka dalam penglihatannya hanya dapat melihat dua warna yaitu warna hitam dan juga warna putih.

2. Buta Warna Parsial / Sebagian
Berbeda dengan pasien buta warna total yang hanya dapat mengenali 2 warna, pada buta warna parsial, penderita memiliki masalah dalam mengenali beberapa warna tertentu. Buta warna parsial disebabkan karena retina mata memiliki kekurangan pigmen sel warna tertentu. Pada kebanyakan penderita buta warna, umumnya retina lebih sering kekurangan pigmen warna merah dan juga warna hijau.

Lantas bagaimana cara mengetahui bahwa buta warna atau tidaknya seseorang? Anda dapat melakukan tes buta warna ishihara. Tes ishihara merupakan tes buta warna yang sudah dikenal sejak tahun 1917 di Jepang. Tes ishihara untuk mengetahui buta warna dikembangkan oleh Dr. Shinobu Ishihara. Cara melakukan tes buta warna ini cukup mudah, yaitu dengan menjawab setiap titik berwarna yang telah disusun membentuk suatu pola.

Dengan melakukan tes ini, maka Anda akan mengetahui apakah Anda memiliki kelainan buta warna atau tidak. Langsung saja, berikut adalah Tes Buta Warna Parsial Lengkap :

Dengan mata normal maka akan melihat angka 2

Dengan mata normal maka akan melihat angka 26

Dengan mata normal maka akan melihat angka 73

Dengan mata normal maka akan melihat angka :
45 - 6 - 56
5 - 25 - 29

Jika Anda dapat membaca bentuk pola dari titik berwarna diatas, maka Anda tidak buta warna. Akan tetapi apabila Anda mengalami kesulitan dan tidak dapat membaca gambar diatas, kami sarankan agar Anda segera memeriksakan mata Anda ke dokter mata langganan Anda.